Untuk melakukan renovasi 2 lantai tanpa membongkar rumah lama, tentu dapat saja dilakukan. Sebelum melakukan renovasi rumah lama menjadi bangunan baru 2 lantai, pemilik wajib memastikan bangunan rumah masih kokoh dan kuat.
Setelah bangunan rumah lama sudah dipastikan kokoh, maka bisa dibilang sudah siap untuk dijadikan bangunan baru. Berikut ini beberapa cara serta tips yang bisa dicoba oleh pemilik rumah saat akan melakukan pembangunan 2 lantai.
1. Mengecek Kekuatan Konstruksi
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, tips utama sebelum melakukan renovasi rumah menjadi 2 lantai adalah mengecek kekuatan konstruksi bangunan. Kekuatan konstruksi yang perlu dicek adalah pondasi, sloof, kolom dan balok.
Pengecekan kekuatan adukan dapat dilakukan dengan menggunakan pahat. Kekuatan pondasi yang baik, tidak akan mudah pecah. Untuk ketebalan sloof minimal 20 cm. Sementara itu, kolom dan balok juga harus diperhatikan kekuatannya dengan pengecekan tulang.
2. Menghancurkan Atap Rumah
Cara pertama untuk melakukan renovasi 2 lantai tanpa menghancurkan bangunan lama adalah dengan menghancurkan atap rumah. Cara ini merupakan salah satu yang banyak dipakai saat merenovasi rumah secara vertikal.
Pada cara ini, atap rumah akan terlebih dulu ditanggalkan. Lalu dilanjutkan dengan membangun lantai tambahan dari nol. Setelah itu, pemilik rumah dapat memanfaatkan bagian lantai ini untuk menjemur pakaian.
Cara satu ini sangat cocok digunakan bagi pemilik rumah yang ingin merenovasi rumah secara besar-besaran. Tentu melakukan renovasi 2 lantai tanpa membongkar rumah lama ini juga terbilang cukup hemat.
3. Mengganti Atap Rumah
Cara lain yang dapat dilakukan adalah mengganti atap rumah. Pemilik dapat memotong atap di sekitar tepinya dan diangkat. Tingkat atau lantai yang baru ditambahkan dan dibingkai. Cara ini terbilang lebih efektif dan lebih hemat biaya dari cara sebelumnya.
Selain itu, cara ini juga lebih efektif dan dapat cepat dikerjakan. Pemilik rumah akan mendapatkan hasil yang maksimal dengan memanfaatkan cara ini. Tentunya sangat cocok untuk dipertimbangkan saat akan merenovasi rumah menjadi 2 lantai.
4. Melakukan Perluasan atau Ekspansi
Salah satu cara yang dapat dicoba saat membangun 2 lantai tanpa menghancurkan bangunan adalah dengan memperluas tingkat atas di bagian yang sebelumnya sudah ada. Pemilik rumah dapat menambah lantai vertikal di atas teras atap datar atau di atas garasi.
Selain kedua tempat tersebut, pemilik rumah dapat memperluas bangunan dengan menambah struktur depan halaman. Halaman rumah sendiri dapat menjadi tempat alternatif perluasan rumah karena fungsinya yang fleksibel.
5. Menggunakan Metode Desain Modular
Dengan menggunakan cara ini, pemilik rumah dapat menghemat biaya dan waktu pengerjaan. Metode desain modular adalah membuat lantai yang akan ditambahkan dibangun terlebih dulu di tempat lain, selanjutnya dibawa dan dipasang dirumah lama.
Tetapi untuk menggunakan cara uni diperlukan proses yang cukup panjang. Ruangan untuk proses pemindahan juga harus yang besar. Selain itu, pemilik rumah juga perlu mengeluarkan biaya untuk ongkos pengiriman dari tempat perakitan ke rumah.
6. Mendesain Ulang Atap Rumah
Selain cara yang telah disebutkan sebelumnya, mendesain ulang atap rumah juga dapat menjadi salah satu cara renovasi 2 lantai tanpa menghancurkan bangunan lama.
Cara ini sangat cocok untuk pemilik rumah yang ingin mendesain ulang bagian atap rumah tanpa repot melakukannya lagi dikemudian hari. Tentu saja cara ini akan hemat waktu dan biaya karena tidak perlu membongkar bangunan lama.
Itu dia beberapa cara serta tips renovasi 2 lantai tanpa membongkar rumah lama yang dapat dicoba. Membuat rumah 2 lantai tanpa membongkar rumah lama banyak dipilih karena dapat menghemat uang dan waktu.