Retakan yang muncul pada dinding atau tembok rumah sangat mengganggu dan mungkin berbahaya. Ada beberapa cara menambal tembok retak yang sesuai dengan bentuk kerusakannya. Perbedaan bentuk retakkan ini dikarenakan penyebab yang berbeda dan tingkat kerusakannya.
Kerusakan berupa retakan pada tembok ini dapat berbentuk rambut, pergeseran bata, merenggang atau bentuk lainnya. Pemilik rumah dapat mengecek penyebab keretakkan tersebut dan mengaplikasikan cara memperbaiki yang sesuai, seperti cara-cara berikut:
1. Memperbaiki Keretakan Tembok Seperti Rambut
Pengacian yang sembarangan dapat membuat tembok memunculkan retak-retak tipis berbentuk rambut. Seharusnya pengacian harus melihat kondisi suhu lingkungan dindingnya. Pengaplikasiannya tidak boleh dilakukan pada kondisi dinding panas, ini mengakibatkan acian kurang bisa menyatu dengan baik.
Jika kondisi dinding tembok panas, ini dapat dicegah dengan membasahi dinding dengan air. Pembasahan dilakukan sampai suhu panas dinding menjadi dingin dan lembab. Sehingga pengacian dapat dilakukan dengan baik dan pelapisan dinding tertutup rapat.
Dalam memperbaiki keretakan rambut yang telah muncul dapat dilakukan dengan memanfaatkan cairan super cement. Penggunaannya dicampur dengan semen dan diaduk merata sampai tidak terdapat gumpalan. Selanjutnya dapat dioleskan merata ke dinding hingga menutupi retak rambut.
2. Memperbaiki Keretakan Tembok Berbentuk Celah Besar
Ketika pondasi rumah bergeser akan membuat geseran pada tembok dan terbentuk renggangan. Keretakkan harus segera diperbaiki dengan cara menambal tembok retak tersebut. Karena Jika terjadi lagi pergeseran apalagi terjadinya gempa bumi bisa mengakibatkan dinding roboh.
Perbaikannya dapat dimulai dengan menyangga bagian atas dinding tembok dengan benda keras berupa balok kayu. Agar tekanan dari atas dinding berkurang, sehingga celah yang terbentuk dapat diisi dengan benda seperti karet atau sterofoam.
Celah tersebut harus dibersihkan dan lebih direnggangkan kurang lebih lebar satu centimeter. Barulah diisi adukan semen, lalu tunggun semen mengeras sekitar 3 hari. Agar terlihat rapi, dapat dilapisi cairan aditif cement dan dicat kembali.
3. Memperbaiki Keretakan Tembok Berongga
Rongga yang muncul pada dinding tembok disebabkan oleh bahan penyusun dinding berbeda. Contohnya penggunaan bata dan beton dalam satu dinding. Ini mengakibatkan kedua bagian dinding dengan bahan berbeda tidak menyatu.
Ini dapat diatasi dengan melakukan peregangan pada batas tembok dari bata dan beton. Jika sudah renggang, maka dapat dilakukan penambalan dengan memasukkan penguat berupa fiberglass. Kemudian direkatkan dengan cairan super cement.
4. Memperbaiki Keretakan Tembok Seperti Pecah Telur
Keretakkan dinding tembok seperti pecah telur dan agak mengelupas diakibatkan kesalahan plesteran dasar. Plesteran yang terpasang tebal pada dinding dalam sekali pengaplikasian dan langsung dilakukan pengacian. Bisa juga plester ini belum menyatu karena kadarnya tinggi.
Penambalan keretakan pecah telur ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan cairan aditif semen. Pemakaiannya dengan mencampur cairan aditif semen dengan air dan diaduk untuk melihat kekentalannya. Jika kekentalan belum pas, dapat ditambah semen sampai kekentalannya pas.
Campuran tersebut dapat diisikan ke dalam bagian yang retak atau celah-celah terkelupas. Selanjutkan permukaan dinding diratakan sehingga dinding terlihat rapi dan retak tertutupi. Terakhir baru dilakukan pengecatan seperti biasa sesuai keinginan pemilik.
5. Memperbaiki Keretakan Tembok Berupa Celah Lurus
Celah lurus yang terbentuk pada tembok biasanya diakibatkan adanya saluran air yang rusak. Kebanyakan pipa air dipasang di dalam tembok, pipa ini dipasang secara lurus. Sehingga jika terjadi kerusakan pipa maka menimbulkan keretakan lurus pada dinding.
Cara memperbaikinya yaitu dengan membuka kembali plester pipa dan memperbaiki pipanya. Selanjutnya dapat dilakukan penambalan pipa dengan semen dan campuran aditif semen. Penutupan akhirnya dapat dilakukan dengan mengecat bagian yang telah ditambal.
Dari 5 cara menambal tembok retak di atas, pembaca dapat menyesuaikannya dengan bentuk keretakan pada tembok. Pengaplikasiannya pun juga harus mempersiapkan bahan-bahan yang sesuai seperti semen, cairan aditif semen, plester, primer dan alat pendukung lainnya.