Cara menghilangkan semen di keramik sangat beragam, mulai dari menggunakan bahan alami hingga larutan kimia. Semen biasanya menempel di keramik setelah pembangunan atau renovasi rumah selesai dilakukan.
Biasanya setelah selesai membangun atau merenovasi rumah akan tersisa bekas semen di lantai. Karena bekas semen yang tertinggal di lantai sangat mengganggu maka lebih baik dihilangkan dengan cara seperti berikut:
1. Menggunakan Air Lemon
Setelah melakukan renovasi rumah, biasanya ada sedikit sisa-sisa semen yanfg masih menempel di keramik lantai. Jika hanya di lap dengan kain dan air saja terkadang itu tidak cukup untuk menghilangkannya.
Agar bekasnya hilang maka pengguna bisa menggunakan air lemon sebagai cara menghilangkan semen di keramik. Cara ini cukup efektif untuk menghilangkan semen, sebab lemon memiliki kadar asam yang tinggi.
Caranya cukup mudah, tinggal tuangkan air perasan lemon ke atas keramik yang masih ada semennya. Lalu, bersihkan sisanya dengan sapu atau pel pada keramik tersebut.
Namun, hati-hati untuk menggunakan air lemon karena bisa merusak keramik akibat kadar asamnya yang tinggi.
2. Menaburkan Garam ke Keramik
Selain berguna sebagai bumbu masakan, garam juga bisa digunakan untuk menghilangkan sisa semen yang ada di keramik. Memang ketika menggunakan garam sisa semennya tidak langsung hilang. Namun, bisa melakukannya berulang kali agar bersih sempurna.
Taburkan garam di area keramik yang masih ada sisa semennya, lalu diamkan semalaman. Setelah mendiamkannya semalaman, sikat sisa semen tersebut agar garam meresap sampai ke keramik.
Sapu sisa semen yang sudah lepas dari keramik tersebut. Jika belum bersih, lakukan hal yang sama beberapa kali untuk hasil yang benar-benar bersih.
3. Gunakan Larutan HCL
Selain menggunakan bahan-bahan alami, menghilangkan semen di keramik juga bisa menggunakan larutan kimia seperti HCL. Sama seperti air perasan lemon, HCL ini memiliki kandungan asam yang tinggi jadi disarankan jangan memakainya terlalu banyak.
Sebelum menggunakannya, larutan HCL harus dicampur air bersih terlebih dahulu agar kandungan asamnya tidak merusak keramik. HCL yang dicampurkan sekitar 30% dan air bersihnya 70%.
Setelah itu, oleskan larutan tersebut dengan kuas ke area semen yang ada di keramik. Diamkan selama 20 menit agar larutannya meresap. Gosok lantai tersebut menggunakan sikat hingga bersih.
Pakai sarung tangan, alas kaki, hingga kacamata agar proses menghilangkan semen tersebut tetap aman. Bilas lantai tersebut dengan air sampai tidak ada lagi sisa semen ataupun bekas larutan yang tertinggal.
4. Menggunakan Parutan Kelapa
Siapa sangka bahwa parutan kelapa juga bisa bermanfaat, yaitu dapat menghilangkan sisa semen di keramik. Jika memang memiliki parutan kelapa yang sudah tidak terpakai lebih baik menggunakannya untuk menghilangkan sisa semen.
Untuk menggunakannya hanya perlu menggosokkan sisa parutan kelapa ke area yang ada sisa semennya. Setelah itu, biarkan ampas kelapa itu selama beberapa saat hingga meresap.
Jika sudah, bersihkan sisa semen tersebut dengan kain pel atau sikat hingga benar-benar bersih.
5. Menggunakan Larutan Hidrogen Peroksida
Larutan kimia yang bisa digunakan selain HCL adalah Hidrogen Peroksida. Namun, agak sedikit berbeda dengan larutan HCL, Hidrogen Peroksida ini harus dicampur dengan tepung putih agar bisa berubah tekstur.
Ketika Hidrogen Peroksida dicampurkan dengan tepung maka akan berubah tekstur menjadi pasta. Tekstur pasta inilah yang akan digunakan untuk membersihkan sisa semennya.
Jika tepung dan larutan Hidrogen Peroksida sudah dicampurkan dan berubah menjadi pasta, maka bisa langsung oleskan ke sisa semen tersebut. Setelah itu, diamkan semalaman dan bilas dengan air dingin.
Itulah 5 cara menghilangkan semen di keramik anti gagal. Pastikan untuk berhati-hati dalam menggunakan larutan kimia saat menghilangkan sisa semen di keramik karena takut menyakiti kulit.