Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan di rumah, cara instalasi listrik rumah standar PLN merupakan cara pemasangan yang paling ideal. Resiko seperti kebocoran arus listrik, korsleting, kebakaran, dapat diturunkan dapat diturunkan jika pemasangan listriknya benar.
Ada beberapa tipe daya listrik yang bisa dipasang di rumah. Untuk listrik prabayar, ada daya 450, 900, 1300, 2200, dan 3500 VA. Sedangkan untuk pascabayar, ada 450, 900, 2200, dan 3500 VA. Berikut penjelasannya.
Persiapan Instalasi Listrik di Rumah
Terdapat banyak komponen yang harus disiapkan sebelum instalasi listrik. Ada kabel listrik, stopkontak, saklar, pipa, isolasi, MCB, ELCB, box untuk MCB dan ELCB, embodus, serta tedus. Tetapi sebelum membeli semuanya, lakukanlah dulu perencanaan disertai pertimbangan.
Perencanaan dan persiapan adalah hal yang wajib dilakukan jika ingin memasang listrik di rumah. Karena tidak murah, persiapan alat, bahan, di mana saja titik-titik pemasangannya, ataupun biaya tenaga ahli harus diperhitungkan matang-matang. Berikut rincian persiapannya:
- Menentukan besar daya listrik. Besar daya ini bisa diperhitungkan dengan melihat barang elektronik apa saja yang digunakan sehari-hari atau seperti apa kondisi rumah. Jika rumah pengguna tingkat, berbeda pula daya yang dibutuhkan.
- Hitunglah ukuran dan luas bangunan. Hal ini berkaitan dengan gambaran panjang kabel, jumlah saklar, fitting, serta jumlah lampu yang harus disiapkan untuk keseluruhan rumah.
- Memperkirakan letak peralatan listrik dengan denah rumah. Karena terkadang luas ruangan di rumah tidak sama, penting untuk memperkirakan akan dipasang dimana saja lampu, kabel, dan stop kontaknya.
- Membeli material yang dibutuhkan untuk instalasi. Setelah ketiga langkah di atas dilakukan, buatlah daftar barang, dan perkirakan biayanya. Jika masih awam dengan dunia kelistrikan, selama persiapan ini mintalah pendampingan dari tenaga ahli.
Cara Instalasi Listrik Rumah Standar PLN
Apabila mampu mengerjakan sendiri dan mengerti betul mengenai kelistrikan, proses instalasi listrik bisa dilakukan sendiri di rumah. Namun, jika tidak paham, sangat dianjurkan untuk menggunakan jasa pemasangan listrik saja untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Setelah pihak PLN menyalurkan listrik dan memasangkan KWH dan MCB, pengguna sudah bisa melakukan cara instalasi listrik rumah standar PLN. Secara garis besar, langkah-langkah instalasi listrik rumah yang sesuai dengan standar PLN adalah sebagai berikut:
- Mulailah dengan membobok dinding. Buatlah jalur berdasarkan rancangan letak peralatan listrik yang sudah disesuaikan dengan denah, ukuran, serta luas bangunan rumah. Jalur di dinding ini berguna untuk penempatan saklar dan stop kontak.
- Buatlah jalur kabel. Hal ini bisa dilakukan dengan melubangi dinding sesuai area yag dibutuhkan. Untuk menambah keamanan, siapkanlah pipa PVC berjenis 5/8 untuk wadah kabel nantinya.
- Pasanglah Box MCB ataupun ELCB. Keduanya berfungsi menjadi pelindung seandainya terjadi konslet ataupun kebocoran jaringan listrik. Sebisa mungkin letakkan MCB atau ELCB ini dekat dengan sumber listrik yang utama agar pemasangan kabelnya lebih mudah.
- Mulailah memasang kabel jalur utama. Pastikan menggunakan kabel standar, lengkap, dan sesuai instruksi. Siapkan kabel phase, netral, dan arde dan pasangkanlah dari jalur MCB/ELCB.
- Sambungkanlah kabel ke jalur-jalur cabang sesuai kebutuhan. Sambungkan kabel jalur utama ke stop kontak, lampu, dan lain-lainnya. Gunakanlah wire nut (embodus) agar sambungan kabel tertata rapi dan aman.
- Lakukanlah tahap finishing. Mulailah dengan mengetes konektivitas listriknya. Jika semua sudah terpasang dengan baik, rapikanlah kabel, jalur-jalur yang dibobok, dan sisa-sisa peralatan yang tidak digunakan.
Demikianlah pembahasan mengenai cara instalasi listrik rumah standar PLN beserta hal-hal yang harus disiapkan. Sesuaikanlah pemakaian listrik dengan kemampuan. Jangan lupa juga untuk mengecek kondisi instalasi listrik secara rutin untuk mencegah korsleting atau kebocoran arus.