Menentukan elemen interior cafe kekinian mungkin tidak bisa sembarangan apalagi bila ingin menarik perhatian pengunjung. Untuk bisa menciptakan nuansa tertentu perlu memperhatikan tipe ruangan, bentuk perabot, pemilihan warna yang sesuai, dan beragam ornamen pendukung.
Bila ingin mendapat inspirasi interior yang menarik, mungkin bisa sambil melihat tempat-tempat yang ada di sekitar. Selebihnya, bisa sambil membaca dari beberapa referensi seperti yang akan dijelaskan pada poin bawah ini:
1. Rustic
Gaya rustic mungkin mudah digambarkan sebagai penerapan interior yang tampak tradisional dengan penerapan elemen dari bahan alam. Seperti halnya kayu, logam, batuan, tumbuhan yang semuanya sengaja dibiarkan tampak natural dan seolah menyatu dengan alam terbuka.
Didukung dengan penggunaan furniture dengan gaya yang mungkin ketinggalan zaman, misalnya kursi kayu sederhana tanpa ukiran. Bisa juga dengan pemilihan warna interior yang didominasi mirip tanah, batuan lumpur, dan kayu sehingga meningkatkan nuansa hangat.
2. Minimalis
Penerapan minimalis menekankan pada elemen-elemen penting dan fungsional sehingga cenderung tidak menggunakan banyak furniture. Tidak memiliki banyak dekorasi, cukup dengan memilih beberapa sisi untuk dijadikan point of interest, misalnya dari hiasan dinding atau hiasan meja.
Warna polos dan netral menjadi unsur penting yang menonjolkan gaya minimalis, mungkin bisa dibayangkan seperti gaya ala Jepang. Ruangan kecil bisa tampak lebih luas tanpa banyak perabot, nuansa warna netral, dan cerah alami dari jendela.
3. Kontemporer
Mengaplikasikan gaya kontemporer mungkin paling cocok karena memberi kesan tampilan yang fresh dan sesuai dengan masa yang ada. Hal ini sejalan dengan konsep interior cafe kekinian yang mengedepankan pilihan warna pastel dan netral.
Ada kalanya dilengkapi dengan perabotan yang sederhana dan mampu memenuhi fungsinya dengan baik. Bahkan tidak ketinggalan dengan adanya penerapan teknologi terkini, misalnya pemesanan melalui layar sentuh, rel makanan berjalan, dan mesin otomatis lainnya.
4. Industrial
Konsep interior bergaya industrial semakin populer diterapkan pada cafe yang banyak dikunjungi oleh kaum muda mudi. Kecenderungan tidak menunjukkan kesan mewah, dengan adanya unsur besi dan logam lainnya sebagai bagian dari ornamen yang memperkuat nuansa.
Ada kalanya konsep ini sengaja mengekspos bagian tembok atau atap setengah jadi, misalnya tampak batu bata atau hanya semen. Ruangan didominasi dengan warna gelap, tetapi bisa dikombinasikan dengan perabot berwarna terang agar lebih cerah.
5. Klasik
Kebanyakan gaya klasik yang kekinian identik dengan konsep elegan dan perabotan yang mungkin bisa disebut mewah. Biasanya gaya klasik ini digunakan pada cafe yang menawarkan menu berkualitas premium dengan harga menengah ke atas.
Arsitektur bangunan bergaya klasik mungkin serupa kastil Eropa yang ada di film dengan adanya pilar besar dan list dinding. Biasanya dipadukan dengan perabot berbahan kayu yang diukir dan lampu gantung besar yang seperti kristal.
6. Rumahan
Salah satu interior cafe yang mungkin diminati ialah mengusung tema layaknya rumah yang nyaman dan cenderung apa adanya. Biasanya konsep interior ini mudah diterapkan dengan memanfaatkan rumah kuno tanpa banyak mengubah bagian bangunan.
Untuk mendukung suasana seperti rumah, biasanya menggunakan perabotan seperti sofa dan meja layaknya di ruang tamu. Atau bisa menggunakan konsep ruang makan ala rumah dengan kursi maupun meja yang berbahan dasar kayu.
Itulah beberapa konsep interior cafe kekinian yang bisa dijadikan inspirasi untuk menata ulang tempat usaha supaya menarik. Dengan menerapkan gaya kekinian, menambah peluang agar cafe bisa semakin ramai pengunjung dan diminati beragam kalangan.