Roster beton saat ini semakin populer sebagai alternatif lubang angin atau ventilasi yang cukup unik dan cantik. Hal ini semakin populer karena ternyata cara pemasangan roster beton tersebut tergolong mudah.
Selain itu tampilan visual dari roster beton yang dijadikan ventilasi ini juga menambah kesan modern pada bangunan. Roster beton selain untuk sirkulasi udara juga sekaligus sebagai sumber masuknya pencahayaan alami dari luar.
Perencanaan Bentuk atau Pola Ventilasi
Sebelum membahas cara pemasangan roster beton, hal penting yang pertama adalah membuat perencanaan pola. Roster berbahan beton bisa dipasang dengan berbagai bentuk atau pola yang beragam, inspirasi pola yang bisa dibentuk yaitu.
- Pola horizontal yang lurus dan klasik.
- Dibuat vertikal.
- Pola diagonal sekaligus sebagai statement.
- Dibentuk seperti huruf alfabet misalnya huruf L, huruf L yang berlawanan, seperti huruf T besar, V, dan sebagainya.
- Disusun dengan pola selang seling yang rapi dan nampak estetik.
Dalam perencanaan ini penting juga untuk melakukan pengukuran pada area yang nantinya akan dipasangi roster. Hal ini sangat berpengaruh pada pola yang ingin dibentuk karena berkaitan dengan jarak penempatan roster tersebut.
Setelah area tersebut diukur, untuk memudahkan prosesnya pasanglah tali benang dengan menggunakan paku maupun benda lainnya. Tali yang dipasang ini harus sesuai dengan rencana pola yang sebelumnya telah dibuat, pastikan pasang dengan kencang.
Pada umumnya roster dipasang di atas pintu maupun jendela namun, bisa juga dipasang di bagian bangunan yang lain. Yang terpenting adalah bagian tersebut cocok dan dapat menambah keindahan pada ruangan tersebut.
Setelah pola dibuat dan bagian yang akan dipasangi roster telah ditentukan maka selanjutnya adalah melakukan chipping atau merusak dinding yang akan dipasangi roster. Hal ini dilakukan agar dalam proses pemasangannya semen akan merekat dengan baik ke bagian tersebut.
Proses ini biasanya dilakukan dengan menggunakan alat khusus misalnya bor yang bermata pipih. Lakukan proses chipping ini dengan hati-hati yakni hanya cukup merusak bagian permukaan semennya saja jangan sampai membuat tembok retak.
Cara Memasang Roster Beton Dengan Benar
Setelah melakukan chipping dan persiapan lainnya, maka roster beton telah siap dipasang pada bagian yang telah ditandai. Sebenarnya langkah memasang beton ventilasi ini hampir sama dengan memasang material bangunan pada umumnya.
Beberapa bahan yang perlu disiapkan untuk melakukan proses pemasangan ini yaitu roster, semen biasa dan semen putih. Selain itu diperlukan juga sekop semen, amplas, ember dan berbagai alat pertukangan lainnya.
- Pada awalnya pemasang perlu mengaduk campuran semen, air, dan pasir dengan perbandingan yang tepat.
- Setelah itu susun beton sesuai dengan pola dengan memperhatikan garis acuan yang sebelumnya telah disusun sesuai dengan rancangan pola.
- Rekatkan setiap roster tersebut dengan adonan semen yang telah dibuat tadi.
- Setelah roster terpasang, selanjutnya bersihkanlah semen yang berceceran dengan menggunakan kape.
- Apabila terdapat lubang di sela-sela roster yang terpasang, isi lubang tersebut dengan sisa adonan semen putih.
- Tunggu selama beberapa menit atau jam sampai semen mengering lalu amplas permukaannya agar lebih halus dan rapi.
- Jika ingin tampilan ventilasi tersebut lebih berwarna maka bisa dilakukan proses pengecatan baik menggunakan cat oles maupun cat semprot.
Demikian pembahasan tentang cara pemasangan roster beton sebagai lubang angin atau ventilasi yang estetik. Pemilik bangunan bisa menyerahkan pekerjaan ini ke tukang bangunan jika kurang yakin untuk melakukan segala prosesnya sendiri.