Ingin mencari bahan pintu kamar mandi yang bagus dan awet? Pastinya dua spesifikasi tersebut yang paling diperhatikan jika ingin membangun atau mengganti pintu kamar mandi. Jika mencari informasi tersebut, silakan perhatikan penjelasan di bawah ini:
1. Vinyl
Bahan ini dikenal sebagai dasar untuk membuat banyak barang. Untuk pintu, jenis yang biasa dipakai adalah dan Unplasticized Polyvinyl Chloride serta Polyvinyl Chloride. Namun, UPVC atau Unplasticized Polyvinyl Chloride lebih disarankan bagi pengguna.
Pintu UPCV memiliki sifat yang lebih kuat dan bisa tahan oleh api jika pencampurannya benar. Hal ini disebabkan oleh karakteristik plastik yang sudah dihilangkan. Oleh karenanya, UPVC menjadi lebih ramah lingkungan daripada PVC.
2. Galvalum
Pintu dengan bahan galvalum tersedia dalam berbagai macam pilihan model serta warna yang sangat menarik. Selain faktor desain, banyak masyarakat juga tertarik menggunakan pintu tersebut karena harganya yang cukup terjangkau.
Dari sisi ketahanan, pintu galvalum mempunyai beberapa kelebihan. Sebagai contoh, bahannya sangat ringan, tidak cepat berkarat, serta tidak mudah menyerap air. Meski begitu pengguna tidak boleh buka-tutup pintu dengan kasar supaya engselnya tidak mudah lepas.
3. Kayu
Pintu kayu akan menampakkan kesan mewah dengan model serta ukirannya. Ada tiga jenis kayu yang dapat dipilih, yakni berinti padat, berongga, atau berjenis solid. Dari ketiga pilihan di atas, pengguna disarankan untuk memakai kayu solid.
Pilihan material kayu tersebut memang termasuk mahal, namun lebih tahan air dari dua yang lain. Pengguna dapat membeli pintu kayu solid dengan model sliding jika ruang yang tersedia dirasa terlalu kecil.
4. Kaca Es
Bahan pintu kamar mandi yang bagus dan awet selanjutnya adalah frosted glass atau kaca es. Pintu kaca es tidak akan menampakkan isi kamar mandi meskipun ada cahaya masuk karena terlihat buram saja.
Tampilan dari bahan tersebut memancarkan nuansa elegan serta estetik. Maka dari itu, biasanya pintu kaca es digunakan di area perkantoran serta mall. Bahannya juga sangat awet karena tebal, anti karat, serta tidak menyerap air.
5. Fiberglass
Material fiberglass dapat disebut sebagai kaca transparan. Oleh karena itu, pintu fiberglass umumnya dimanfaatkan sebagai pembatas antara ruang shower serta area kering dalam kamar mandi. Pintu jenis ini bisa dimodel menggunakan frame.
Kelebihan pintu fiberglass yakni tahan lama, tidak menyerap air, dan terkesan minimalis. Namun pastikan pintu menggunakan frame dengan warna mencolok atau diberi tempelan stiker. Ini dibutuhkan agar pengguna tidak mudah menabrak kaca.
6. Aluminium
Pintu kamar mandi yang berbahan aluminium sudah umum dipakai di sekolah, kantor, atau rumah. aluminium yang digunakan lebih awet dibandingkan dengan PVC karena mempunyai desain yang lebih tebal.
Jenis pintu tersebut memiliki sifat tahan karat, dapat dirawat dengan mudah, dan warna yang tidak mudah hilang. Meski demikian, pintu aluminium rawan berubah bentuk karena gerakan berulang. Model yang tersedia juga terbatas dibandingkan jenis lain.
7. ACP
Berbeda dari aluminium biasa, Aluminium Composite Panel (ACP) memiliki pilihan model yang lebih beragam. Pintu ini dibuat dari jenis plastik yang mempunyai sifat kaku kemudian baru dilapisi dengan aluminium.
Perabot disusun atas dua lembar ACP serta ditempelkan seperti model PVC. Pintu ACP memiliki kelebihan anti karat serta bisa dirawat dengan mudah. Untuk harga yang ditawarkan tergantung pada model yang dipilih oleh pengguna.
Begitulah informasi tentang tujuh bahan pintu kamar mandi yang bagus dan awet. Pilihlah jenis pintu yang paling cocok dengan karakteristik bangunan atau ruang yang diinginkan.