Menutup permukaan lantai tanah menggunakan semen merupakan hal yang tepat untuk dilakukan pada halaman atau ruangan tertentu dalam rumah. Cara menyemen lantai tanah sendiri perlu dilakukan secara benar agar tidak terjadi kerusakan dalam jangka waktu dekat.
Apalagi mengingat bahwa penyemenan yang tepat akan memberikan hasil yang bagus untuk halaman dan juga ruangan dalam rumah. Oleh karena itu dalam artikel ini akan dibahas terkait dengan cara dan tips agar lantai tanah yang disemen tidak mudah retak.
Cara Menyemen Lantai Tanah
Dalam menyemen lantai tanah tidak boleh sembarangan dan harus mengetahui cara yang harus dipahami terlebih dahulu. Hal itu sangat perlu dilakukan agar lantai memiliki kualitas terbaik dan tidak rusak dalam waktu sekejap.
Beberapa tahapan dalam menyemen lantai tanah ini harus diikuti agar hasilnya lebih maksimal. Maksudnya adalah seperti dijelaskan sebelumnya yaitu kokoh dan juga tidak mudah retak. Adapun berikut adalah rincian dari tahapan yang harus dilalui yaitu:
- Bersihkan terlebih dahulu lantai tanahnya. Kebersihan dari lantai yang akan di semen merupakan hal yang penting. Jadi pastikan tidak ada kotoran seperti batu, kerikil, rumput, daun atau sampah sejenisnya.
- Lakukan penyekatan sebagai tanda. Penyekatan dalam menyemen lantai ini dibuat sebagai tanda dari pengukurannya. Biasanya menggunakan tali untuk mengukur seberapa tinggi lantai yang akan disemen agar hasilnya rata.
- Berikan lapisan pada lantai tanah. Lapisan ini biasanya diberikan sebelum menaruh semen diatasnya agar lebih kokoh nantinya. Ada yang menggunakan batu bata, pasir atau batuan-batuan kecil menyesuaikan kondisi tanahnya.
- Buat adukan semen dari berbagai komponen. Komponen disini maksudnya adalah beberapa bahan bangunan yang dicampur. Biasanya untuk menyemen lantai tanah, bahan yang digunakan adalah berupa pasir, air, dan juga semen.
- Pastikan adukan semen sudah sesuai tekstur. Tekstur dalam penyemenan lantai tanah ini biasanya seperti pasta. Jadi di sini tidak boleh terlalu cair ataupun terlalu kental untuk selanjutnya diaplikasikan.
- Aplikasikan semen pada lantai tanah yang sudah dilapisi. Saat mengaplikasikannya harus dimulai dari ujung dan petak sebelah sesuai sekatnya. Jangan lupa juga harus memperhatikan tinggi lantai agar hasilnya merata.
- Mengaci dan finishing sebagai proses akhir. Proses akhir berupa keduanya bisa memperkokoh dan memberikan tampilan yang bagus pada hasilnya. Selanjutnya diamkan selama 2 atau 3 hari agar semen mengering dan bisa diinjak.
Tips Agar Lantai Tanah Kokoh Saat Di Semen
Selain cara menyemen lantai tanah seperti yang sudah diuraikan sebelumnya. Ada juga tips-tips yang bisa diikuti agar hasilnya juga bagus. Selain itu akan sangat membantu baik dalam proses maupun setelah selesai.
Tips-tips yang akan disebutkan berikut ini juga dapat menjadi suatu upaya agar tidak ada keretakan setelah selesai dibuat. Adapun berikut ini adalah beberapa di antaranya yang bisa dicoba:
- Memadatkan lantai tanah sekuat mungkin menggunakan alat bantu atau manual agar tidak ada pergerakan dan tetap stabil saat diinjak.
- Membuat lapisan lantai lebih dari satu dan ketebalannya bisa disesuaikan atau minimal 6 cm dengan 2 tahapan masing-masing 3 cm.
- Menggunakan bahan yang berkualitas agar hasilnya juga bagus dan memakai alat-alat yang sesuai standar penyemenan lantai tanah.
- Membuat lapisan penyemenan lantai tanah sesuai dengan prosedur yang sesuai dan jangan mengalami kesalahan takaran bahan.
- Jangan menginjak lapisan lantai apabila belum benar-benar mengering agar tidak mengalami keretakan.
Itulah cara menyemen lantai tanah dan juga tips-tipsnya agar kokoh serta tidak mudah retak ataupun rusak. Dengan mengetahui keduanya maka hasil dari penyemenan akan awet dan halaman atau ruangan juga akan terlihat lebih rapi.