Dua hal yang membuat pemilik rumah kebingungan adalah tembok lembab dan cat mengelupas. Hal ini membuat pemilik rumah mencari cara mengatasi tembok lembab dan cat mengelupas itu bagaimana.
Ketika cat tembok menjadi lembab dan cat ikut terkelupas tentunya membuat rumah terlihat kurang bersih. Tidak hanya itu saja, bahkan bisa membuat rumah menjadi berbahaya untuk dihuni jika tidak segera diatasi.
Cara Mudah Mengatasi Tembok Lembab & Cat Terkelupas
Menghindari tembok jadi lembab karena jamur dan cat yang mengelupas sebenarnya gampang-gampang susah karena pemilik rumah harus bisa menjaga kebersihan. Tetapi langkah-langkah berikut bisa membantu mengatasi tembok lembab dan cat mengelupas, simak dibawah ini.
- Untuk hal pertama yang dapat dilakukan adalah melakukan pemeriksaan tembok lebih dulu. Dengan begitu bisa tahu apa yang menyebabkan tembok jadi lembab dan catnya terkelupas.
- Jika ditemukan jamur, maka segera bersihkan menggunakan alat khusus dengan diberikan cairan anti jamur. Kemudian tunggu selama 24 jam sampai lumut dan jamur hilang.
- Lalu sikat bagian yang terkena jamur menggunakan sikat kasar. Ini dimaksudkan agar jamur dan lumut bisa terkelupas sampai akar.
- Selanjutnya gunakan amplas untuk membersihkan sisa cat. Usahakan untuk memilih amplas yang tidak terlalu tebal karena bisa merusak tembok.
- Jangan lupa bersihkan dengan air terlebih dahulu sebelum dicat ulang dan biarkan sampai kering.
- Apabila sudah mengering maka bisa dicat ulang menggunakan cat jenis waterproof.
Setelah mengetahui cara mengatasi tembok lembab dan cat mengelupas, baiknya juga melakukan beberapa hal untuk menghindarkan dari dua hal tersebut. Berikut sedikit tips yang bisa dilakukan supaya cat tembok tidak lembab dan catnya mengelupas.
- Memanfaatkan dehumidifier. Alat ini berguna untuk mengurangi atau menghilangkan kelembapan dalam sebuah ruangan. Cara kerja alat ini dengan menyerap hawa berlebih, dapat digunakan saat siang atau malam hari.
- Membuka ventilasi/jendela. Usahakan untuk membuka jendela rumah atau ventilasi sesering mungkin agar tembok tidak lembab. Dengan sering membuka jendela maka rumah bisa sedikit bernapas dan membuat sirkulasi udara lebih baik.
- Menggunakan cat tembok waterproof. Akan lebih baik jika sebelumnya bisa memilih cat tembok yang sudah waterproof. Dengan begitu bisa menghindarkan dari tembok lembap atau cat yang mengelupas.
Bahaya Jika Tembok Lembab dan Berjamur
Seperti yang sudah sedikit dijelaskan di awal, bahwa cat tembok yang lembab dapat membahayakan kesehatan. Berikut beberapa dampak jika membiarkan cat tembok menjadi lembab dan berjamur.
- Alergi. Cari tahu anggota keluarga apakah ada yang bersin-bersin atau mengalami gatal tanpa tahu penyebabnya. Sebab bisa jadi hal tersebut dikarenakan adanya jamur menempel pada cat tembok rumah.
- Sulit Bernapas. Dampak lain yang diakibatkan dari tembok rumah lembab adalah kesulitan untuk bernapas. Lebih bahaya lagi bisa menyebabkan sinusitis atau peradangan di dalam rongga sinus karena infeksi jamur, bakteri atau virus.
- Infeksi Bakteri Escherichia coli. Selain itu juga bisa mengakibatkan penghuni rumah terkenal penyakit lain. Contohnya seperti diare, pneumonia sampai infeksi saluran kandung kemih.
- Infeksi Staphylococcus aureus. Gejala dari infeksi bakteri ini pun berbeda-beda di setiap orang. Namun gejala umumnya seperti demam, mudah gelisah, nafas jadi lebih cepat, dan tekanan darah rendah.
Demikianlah beberapa cara mengatasi tembok lembab dan cat mengelupas serta tips mengatasi serta dampak yang diakibatkannya. Menjaga kebersihan tembok agar tidak mudah lembab dan cepat mengelupas juga penting demi kesehatan penghuninya.